TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mengatakan, kelemahan Danau Toba untuk berkembang menjadi wisata berkelas dunia adalah sulitnya akses infrastruktur. Hal ini disampaikan Arief Yahya pada Kamis (20/08/2016).
“Selama ini memang akses infrastruktur menjadi kelemahan. Kita harus membangun jalan yang lebih baik, membangun akses transportasi, dan membangun jaringan listrik,” ujar Arief Yahya.
Selain itu, Arief Yahya juga menyebutkan bahwa kurangnya pengelolaan yang baik dari pemerintah juga menjadi kelemahan Danau Toba. Hal ini menyebabkan banyak fasilitas wisata yang belum terwujud di Danau Toba.
“Kita harus mengelola Danau Toba dengan lebih baik. Kita harus membangun fasilitas wisata yang lebih baik, seperti akomodasi, restoran, dan fasilitas lainnya,” tambah Arief Yahya.
Kemudian, Arief Yahya juga menyebutkan bahwa kurangnya promosi juga menjadi kelemahan Danau Toba. Hal ini menyebabkan banyak wisatawan yang belum mengetahui potensi wisata yang dimiliki Danau Toba.
“Kita harus melakukan promosi yang lebih baik agar lebih banyak wisatawan yang mengetahui potensi wisata yang dimiliki Danau Toba,” ujar Arief Yahya.
Dengan demikian, Arief Yahya berharap bahwa Danau Toba dapat berkembang menjadi wisata berkelas dunia. Untuk itu, pemerintah harus membangun akses infrastruktur yang lebih baik, mengelola Danau Toba dengan lebih baik, dan melakukan promosi yang lebih baik.