Hiu paus adalah ikan yang paling besar di lautan. Mereka dapat mencapai panjang hingga 16 meter dan berat hingga 11 ton. Namun, apakah hiu paus berbahaya bagi manusia?
Peneliti hiu dan pari dari Pusat Penelitian Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Fahmi mengatakan, hiu paus tidak menakutkan karena ikan ini tidak berbahaya, meskipun memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dan mulutnya lebar.
Fahmi menjelaskan bahwa hiu paus adalah ikan yang sangat sosial dan tidak menyerang manusia. Mereka juga tidak memiliki gigi yang tajam sehingga tidak dapat menggigit manusia.
Selain itu, hiu paus juga tidak berbahaya karena mereka tidak menyukai rasa daging manusia. Hiu paus menyukai makanan laut seperti ikan, udang, cumi-cumi, dan krill. Mereka juga menyukai makanan laut yang lebih kecil seperti plankton.
Fahmi juga menjelaskan bahwa hiu paus memiliki kebiasaan yang unik. Mereka suka bermain dengan manusia dan bahkan dapat mengenali wajah manusia. Mereka juga dapat mengenali suara manusia dan bahkan menyukai suara musik.
Namun, Fahmi mengingatkan bahwa meskipun hiu paus tidak berbahaya bagi manusia, mereka masih dapat menyebabkan luka bakar jika manusia menyentuhnya. Hiu paus memiliki lapisan lemak di tubuhnya yang dapat menyebabkan luka bakar jika terkena panas.
Jadi, meskipun hiu paus memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dan mulutnya lebar, ikan ini tidak berbahaya bagi manusia. Hiu paus tidak menyukai rasa daging manusia dan memiliki kebiasaan yang unik. Namun, Fahmi mengingatkan bahwa hiu paus masih dapat menyebabkan luka bakar jika manusia menyentuhnya.