Ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Namun, ada beberapa jenis ikan yang dilarang dipelihara di Indonesia. Berikut daftar 15 jenis ikan yang dilarang dipelihara di Indonesia:
1. Trichomycteridae, dengan nama ilmiah Paracanthopoma parva/Giltay, 1935. Ini adalah ikan yang ditemukan di seluruh wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
2. Canero, (Plectrochilus spp.) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
3. Candiru (Vandellia spp.) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
4. African Tigerfish (Hydrocynus vittatus/Castelnau, 1861) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
5. Goliath Tigerfish (Hydrocynus goliath/Boulenger, 1898) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
6. Nile Perch (Lates niloticus/Linnaeus, 1758) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
7. Siamese Tigerfish (Datnioides spp.) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
8. Electric Catfish (Malapterurus electricus/Geoffroy Saint-Hilaire, 1809) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
9. Arapaima (Arapaima gigas/Schinz, 1822) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
10. Pacu (Piaractus mesopotamicus/Humboldt, 1821) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
11. Payara (Hydrolycus scomberoides/Cuvier, 1829) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
12. Tiger Shark (Galeocerdo cuvier/Peron & Lesueur, 1822) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
13. Redtail Catfish (Phractocephalus hemioliopterus/Lichtenstein, 1819) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
14. Piranha (Serrasalmus spp.) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
15. Alligator Gar (Atractosteus spatula/Linnaeus, 1758) Ini adalah ikan yang ditemukan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ikan ini dilarang dipelihara karena dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
Itulah 15 jenis ikan yang dilarang dipelihara di Indonesia. Keputusan ini diambil untuk melindungi ekosistem air tawar di Indonesia dan menjaga keseimbangan alam. Oleh karena itu, diharapkan semua pihak untuk menghormati dan mematuhi peraturan ini. Jika tidak, akan ada sanksi yang berlaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
