Ikan adalah salah satu jenis hewan laut yang paling banyak ditemukan di seluruh dunia. Ikan telah ada sejak zaman dahulu dan terus berkembang seiring dengan perubahan lingkungan. Ikan apa yang paling tua?
Sturgeon beluga adalah salah satu ikan tertua yang ada saat ini. Sturgeon beluga dapat ditelusuri kembali lebih dari 200 juta tahun yang lalu. Sturgeon beluga adalah ikan yang berukuran besar dengan panjang tubuh yang dapat mencapai hingga 4,5 meter. Mereka memiliki bentuk tubuh yang unik dengan punggung yang berbentuk seperti buih dan ekor yang berbentuk seperti kipas.
Sturgeon beluga hidup di air tawar dan air laut. Mereka dapat ditemukan di seluruh dunia, terutama di sungai dan danau di Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Mereka dapat hidup hingga 100 tahun dan beratnya dapat mencapai hingga 2.000 kilogram.
Sturgeon beluga memiliki banyak manfaat bagi manusia. Ikan ini mengandung banyak nutrisi seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, dan vitamin B. Ikan ini juga mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Selain itu, ikan ini juga merupakan sumber utama dari caviar, yaitu telur ikan yang disajikan sebagai makanan mewah.
Selain Sturgeon beluga, ada juga ikan lain yang dapat ditelusuri kembali ke zaman dahulu. Ikan ini termasuk ikan gabus, ikan bawal, ikan mujair, dan ikan mas. Ikan-ikan ini telah berkembang selama lebih dari 100 juta tahun dan masih hidup hingga saat ini.
Meskipun ikan-ikan ini telah berkembang selama jutaan tahun, mereka masih berisiko punah. Para ahli menyarankan agar manusia menjaga habitat ikan-ikan ini agar mereka dapat bertahan di bumi. Jika tidak, ikan-ikan ini mungkin akan punah dalam waktu dekat.
Kesimpulannya, Sturgeon beluga adalah salah satu ikan tertua yang ada saat ini. Ikan ini dapat ditelusuri kembali lebih dari 200 juta tahun yang lalu dan memiliki banyak manfaat bagi manusia. Namun, ikan ini berisiko punah jika tidak dijaga dengan baik. Oleh karena itu, manusia harus menjaga habitat ikan-ikan ini agar mereka dapat bertahan di bumi.
