Ikan apa yang terkecil di dunia? Paedocypris progenetica adalah sejenis ikan dari genus Paedocypris yang dilaporkan sebagai ikan terkecil di dunia. Ikan ini ditemukan di Hutan Beku Sumatra, Indonesia, pada tahun 2006. Paedocypris progenetica memiliki panjang tubuh yang sangat kecil, hanya 7,9 milimeter (0,31 inci).
Ikan ini termasuk dalam keluarga Cyprinidae, yang merupakan keluarga ikan mas yang paling banyak ditemukan di seluruh dunia. Ikan ini juga dikenal sebagai ikan karper atau ikan mas. Ikan ini dapat ditemukan di air tawar, air payau, dan air asin.
Ikan ini memiliki tubuh yang kecil dengan warna yang berbeda-beda. Tubuhnya berwarna putih, biru, dan hijau. Ikan ini juga memiliki beberapa garis hitam di sepanjang tubuhnya. Ikan ini memiliki mata yang besar dan bulat, serta mulut yang kecil.
Ikan ini memiliki habitat yang sangat spesifik. Ikan ini hanya dapat ditemukan di air tawar yang berasal dari sumur-sumur yang terletak di bawah permukaan tanah. Ikan ini dapat hidup di air yang sangat bersih dan jernih. Ikan ini juga dapat hidup di air yang sangat asin.
Ikan ini dapat hidup di air yang sangat dingin, hingga suhu sekitar 20 derajat Celsius. Ikan ini juga dapat hidup di air yang sangat panas, hingga suhu sekitar 30 derajat Celsius. Ikan ini juga dapat hidup di air yang sangat berbeda-beda.
Ikan ini dapat hidup hingga usia enam bulan. Ikan ini memiliki perilaku yang unik, yaitu menyembunyikan tubuhnya di antara rumput dan tanaman air. Ikan ini juga dapat bergerak dengan cepat untuk menghindari predator.
Ikan ini memiliki diet yang terdiri dari plankton, kutu air, dan mikroorganisme. Ikan ini juga dapat memakan serangga kecil. Ikan ini dapat bertahan hidup dengan mengonsumsi makanan yang sangat sedikit.
Ikan ini memiliki jenis reproduksi yang unik. Ikan ini dapat melakukan reproduksi secara aseksual, yaitu dengan membelah diri. Ikan ini juga dapat melakukan reproduksi secara seksual, yaitu dengan bertelur.
Ikan ini adalah ikan terkecil di dunia. Ikan ini memiliki tubuh yang sangat kecil dan memiliki habitat yang sangat spesifik. Ikan ini juga memiliki perilaku yang unik dan dapat melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Ikan ini juga dapat bertahan hidup dengan mengonsumsi makanan yang sangat sedikit.