Daging ikan pari memiliki bau pesing yang khas. Bau tersebut disebabkan karena ikan tersebut mengandung urea dalam jumlah yang tinggi. Menurut Yasin (2005), ikan pari termasuk kedalam golongan ikan yang memiliki kadar urea tinggi sebesar 2,33%. Urea adalah senyawa nitrogen yang dihasilkan oleh tubuh ikan sebagai produk sampingan metabolisme protein.
Kandungan urea yang tinggi pada ikan pari menyebabkan bau pesing. Bau ini menjadi lebih kuat saat ikan tersebut dimasak. Bau ini dapat menyebar dan menyengat, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Urea yang tinggi juga menyebabkan ikan pari memiliki rasa yang kurang enak.
Untuk mengurangi bau pesing yang disebabkan oleh urea, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Cara pertama adalah dengan mencuci ikan pari dengan air garam. Air garam dapat membantu mengurangi kadar urea pada ikan pari. Cara kedua adalah dengan merendam ikan pari dalam air garam selama beberapa jam sebelum dimasak. Cara ketiga adalah dengan menambahkan bumbu-bumbu seperti bawang putih, jahe, dan lada hitam ke dalam air garam saat merendam ikan pari.
Selain itu, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau pesing pada ikan pari. Cara pertama adalah dengan menambahkan lemon atau jeruk nipis ke dalam air saat merendam ikan pari. Cara kedua adalah dengan menambahkan beberapa sendok makan minyak zaitun ke dalam air saat merendam ikan pari. Cara ketiga adalah dengan menambahkan beberapa sendok makan garam ke dalam air saat merendam ikan pari.
Daging ikan pari memiliki bau pesing yang khas. Bau tersebut disebabkan karena ikan tersebut mengandung urea dalam jumlah yang tinggi. Untuk mengurangi bau pesing yang disebabkan oleh urea, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti mencuci ikan pari dengan air garam, merendam ikan pari dalam air garam selama beberapa jam sebelum dimasak, dan menambahkan bumbu-bumbu seperti bawang putih, jahe, dan lada hitam ke dalam air garam saat merendam ikan pari. Dengan melakukan beberapa cara di atas, maka bau pesing pada ikan pari dapat diminimalkan.