Ikan pari adalah ikan yang bentuknya menyerupai cakram dengan sirip seperti sayap serta ekor yang panjang, tipis, dan runcing seperti cambuk. Di ujung ekornya terdapat duri yang mengandung racun dan sengatannya dapat menyebabkan luka, bahkan reaksi alergi pada beberapa orang. Oleh karena itu, ada beberapa alasan mengapa ikan pari tidak boleh dipegang.
Pertama, ikan pari dapat menyengat jika merasa terancam. Jika ikan pari merasa terancam, dia akan menyengat dengan duri yang terdapat di ekornya. Duri ini mengandung racun yang dapat menyebabkan luka dan reaksi alergi pada beberapa orang. Oleh karena itu, ikan pari tidak boleh dipegang.
Kedua, ikan pari memiliki kulit yang sangat sensitif. Kulit ikan pari sangat sensitif terhadap sentuhan dan bahkan sentuhan yang lembut dapat menyebabkan ikan pari merasa terancam. Jika ikan pari merasa terancam, dia akan menyengat dengan duri yang terdapat di ekornya. Oleh karena itu, ikan pari tidak boleh dipegang.
Ketiga, ikan pari adalah hewan yang sangat rentan terhadap stres. Ikan pari sangat rentan terhadap stres dan sentuhan yang terlalu sering dapat menyebabkan stres pada ikan pari. Jika ikan pari merasa terancam, dia akan menyengat dengan duri yang terdapat di ekornya. Oleh karena itu, ikan pari tidak boleh dipegang.
Keempat, ikan pari dapat mudah terluka. Ikan pari mudah terluka karena kulitnya yang sensitif. Jika ikan pari terluka, dia akan menyengat dengan duri yang terdapat di ekornya. Duri ini mengandung racun yang dapat menyebabkan luka dan reaksi alergi pada beberapa orang. Oleh karena itu, ikan pari tidak boleh dipegang.
Itulah beberapa alasan mengapa ikan pari tidak boleh dipegang. Ikan pari adalah hewan yang sangat sensitif dan rentan terhadap stres. Jika ikan pari merasa terancam, dia akan menyengat dengan duri yang terdapat di ekornya. Duri ini mengandung racun yang dapat menyebabkan luka dan reaksi alergi pada beberapa orang. Oleh karena itu, ikan pari tidak boleh dipegang. 27.09.2022.
