Ikan sapu-sapu adalah salah satu ikan invasif yang paling berbahaya di seluruh dunia. Ikan ini dapat menyebabkan perubahan struktur lingkungan perairan, gangguan rantai makanan, persaingan dengan spesies endemik dalam hal pemanfaatan sumber daya penting seperti makanan dan ruang hidup, perubahan komunitas tumbuhan air, dan kerusakan pada alat tangkap ikan. Ikan sapu-sapu juga dikenal sebagai hama karena kemampuannya untuk menyebar dan mengganggu ekosistem air.
Ikan sapu-sapu berasal dari Asia Selatan dan telah menyebar ke seluruh dunia. Ikan ini dapat mencapai panjang hingga 40 cm dan berat hingga 1,5 kg. Ikan ini dapat bertahan hidup di berbagai jenis habitat air, termasuk air tawar, air laut, dan air payau. Ikan sapu-sapu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi lingkungan, membuatnya mudah menyebar ke daerah baru.
Ikan sapu-sapu dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan. Ikan ini dapat mengkonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk ikan kecil, krustasea, dan makanan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan persaingan dengan spesies endemik untuk sumber daya penting seperti makanan dan ruang hidup. Ikan sapu-sapu juga dapat menyebabkan kerusakan pada alat tangkap ikan dan mengganggu rantai makanan.
Ikan sapu-sapu juga dapat menyebabkan perubahan komunitas tumbuhan air. Ikan ini dapat mengkonsumsi berbagai jenis tumbuhan air, termasuk tumbuhan yang digunakan oleh spesies endemik untuk berlindung. Hal ini dapat menyebabkan perubahan struktur lingkungan perairan.
Karena berbagai masalah lingkungan yang dapat disebabkan oleh ikan sapu-sapu, ikan ini digolongkan sebagai ikan invasif. Ikan ini dikenal sebagai hama karena kemampuannya untuk menyebar dan mengganggu ekosistem air. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan populasi ikan sapu-sapu agar tidak menyebabkan kerusakan lingkungan.
