Kenapa masyarakat Indonesia jarang makan ikan?

Posted on

Masyarakat Indonesia jarang makan ikan, meskipun ikan merupakan sumber protein yang penting untuk kesehatan dan kecerdasan. Beberapa faktor ditengarai sebagai penyebab rendahnya tingkat konsumsi ikan di Indonesia, antara lain karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang gizi dan manfaat protein ikan bagi kesehatan dan kecerdasan. Hal ini disebabkan karena informasi tentang manfaat ikan bagi kesehatan tidak dikomunikasikan secara efektif kepada masyarakat.

Selain itu, rendahnya suplai ikan, khususnya ke daerah-daerah pedalaman akibat kurang lancarnya distribusi juga menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat Indonesia jarang makan ikan. Hal ini dikarenakan daerah-daerah pedalaman terpencil jarang mendapatkan akses ke sumber ikan yang segar.

Selain itu, biaya ikan yang mahal juga menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat Indonesia jarang makan ikan. Harga ikan yang mahal membuat banyak orang enggan membeli ikan, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Selain itu, kurangnya tersedianya ikan yang dapat dimasak dengan mudah juga menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat Indonesia jarang makan ikan.

Untuk meningkatkan tingkat konsumsi ikan di Indonesia, diperlukan upaya yang komprehensif. Pemerintah harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat ikan bagi kesehatan dan kecerdasan. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan distribusi ikan ke daerah-daerah pedalaman dan mengurangi biaya ikan. Pemerintah juga harus menyediakan ikan yang mudah dimasak dan mudah didapatkan. Dengan upaya-upaya ini, diharapkan tingkat konsumsi ikan di Indonesia dapat meningkat.